Satya Wacana Conference & Seminar, SEMINAR NASIONAL HARDIKNAS 2018

Font Size: 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS 4 SD
Safitri Irmayasari, Firosalia Kristin, Indri Anugraheni

Last modified: 2018-05-11

Abstract


Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui langkah-langkah diterapkannya model pembelajaran Problem Solving, peningkatan keaktifan dan cara berpikir kritis pada siswa kelas 4 SDN Bawen 01 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, melalui diterapkannya model pembelajaran Problem Solving. Penelitian yang digunakan, yaitu jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam pelaksanaan tindakan kelas terdapat 2 siklus, yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: direncanakan, dilaksanakan tindakan, diamati dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 terjumlah 38 siswa, yaitu 21 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian tersebut dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu tes dan nontes. Instrumen penelitian menggunakan soal uraian, lembar observasi dan rubrik. Teknik analisis data yang pergunakan peneliti dalam penilitian tindakan kelas (PTK) ini adalah teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dikondisi awal atau prasiklus, keaktifan siswa terbilang 39,89%, di siklus I terbilang 69,45% dan pada siklus II dialami peningkatan sebesar 87,79%. Pada siklus I siswa yang tercapai KKM atau telah berpikir kritis dengan rata-rata 69,81 dan pada siklus II siswa yang mencapai KKM atau telah berpikir kritis meningkat dengan rata-rata 80,73. Dengan demikian kesimpulannya penerapan model pembelajaran Problem Solving dapat ditingkatkan keaktifan dan berpikir kritis siswa.


 


Keywords


Problem Solving; Keaktifan Siswa; Berpikir Kritis Siswa

References


Anugraheni, I. 2018. Meta Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar [A Meta-analysis of Problem-Based Learning Models in Increasing Critical Thinking Skills in Elementary Schools]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14 (1), 9-18

Anugraheni, I. 2017. Penggunaan Portofolio dalam Perkuliahan Penilaian Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, 3 (1), 246-258

Desta, T.M.O & Kristin, F. 2017. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 1 (1)

Fadillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, Ar-Ruzz. Yogyakarta: Media

Kristin, F. 2016. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Ditinjau Dari Hasil Belajar Ips Siswa Kelas 4 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6 (2), 74-79

Mawardi, M & Mariati, M. 2016. Komparasi Model Pembelajaran Discovery Learning dan Problem Solving Ditinjau dari Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 3 SD di Gugus Diponegoro-Tengaran. Scholaria & 58; Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6 (1), 127-142.

Muah, T. 2016. Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 9B Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014/2015 SMP Negeri 2 Tuntang-Semarang. Scholaria, 6 (1)

Mustamilah. 2015. Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasi Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Sub Tema Merawat Tubuhku Siswa Kela 1 SD Negeri 1 Gosono-Wonosegoro. Scholaria, 5 (1)

Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang standar proses pendidikan.

Prastowo, A. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: DIVA press.

Puspitasari, S. D. 2016. Penggunaan Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Berpikir Tingkat Tinggi Mapel IPS Kelas IV SD Karanggondang. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Edisi 7 Tahun ke-5

Purnomo, A. 2013. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1 (2)

Rahayu, S. 2016. Meningkatkan Prestasi Bahasa Indonesia dalam Kemampuan Memecahkan Suatu Masalah Melalui Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving). Media Didaktika, 2 (1)

Rumini & Wardani, N.S. 2016. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tema Berbagai Pekerjaan Melalui Model Discovery Learning Siswa Kelas 4 SDN Kutoharjo 01 Pati Kabupaten Pati Semester 1 Tahun Ajaran 2014-2015. Scholaria, 6 (1)

Rusmansyah. 2015. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Menggunakan Model Creative Problem Solving. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 6 (1)

Sutarmi, K & Suarjana, I.M. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Problem Solving dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1 (2)

Suwandi, S. 2009. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Mata Padi Persindo

Triatnata, K.A., Asri, I.A.& Suadnyana, I.N. 2014. Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Berbasis Resolusi Konflik Terhadap Hasil Belajar PKN Siswa Kelas V Gugus III SD Negeri Kuta Utara. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2 (1)

Widiani, N. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran PKn. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Edisi 11 Tahun ke-5.

Widiantari, N.M., Suarjana, I.M & Kusmariyatni, N. 2016. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran Matematika. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 4 (1)

Widyawati, H. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Tema Sehat Itu Penting Menggunakan Model Problem Solving Pada Siswa Kelas 5 SDN Ngening 01, Batangan-Pati Tahun 2014-2015. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(3), 1-11.

Winda, M. 2014. Peningkatan Keaktifan Siswa melalui Penerapan Metode Discovery dalam Pembelajaran PKn di Kelas X2 SMA Negeri 2 Lengayang Pesisir Selatan. Tingkap, 10(1)


 


Full Text: PDF