Satya Wacana Conference & Seminar, SEMINAR NASIONAL HARDIKNAS 2018

Font Size: 
PROFIL TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP CAHAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Ela Suryani, Kartika Yuni Purwanti

Last modified: 2018-05-11

Abstract


Pemahaman konsep cahaya yang dimiliki siswa SD menjadi dasar pemahaman konsep cahaya hingga jenjang pendidikan perguruan tinggi. Penelitian ini mendeskrpisikan profil indikator pemahaman konsep cahaya pada siswa kelas V SD. Tingkat pemahaman konsep difokuskan pada domain kognitif memahami (understand) sesuai taksonomi Bloom revisi yaitu menafsirkan, memberi contoh, mengelompokkan, menarik inferensi, membandingkan, dan menjelaskan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, dan wawancara. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu reduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) indikator pemahamaman yang paling dikuasai siswa SD adalah mengelompokkan (classifying) sedangkan yang paling sulit adalah membandingkan (comparing), (2) siswa paling memahami konsep sumber cahaya, sifat cahaya dapat dipantulkan, dan benda-benda yang memanfaatkan sifat cahaya, dan (3) faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep siswa adalah rasa ingin tahu yang tinggi, sumber belajar yang digunakan, model pembelajaran yang diterapkan guru, dan peran serta orangtua di rumah.

Keywords


pemahaman; konsep cahaya

References


Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. 2001. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Assesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Aunurrahman, 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Fatimah, S. 2017. “Analisis Pemahaman Konsep IPA Berdasarkan Motivasi Belajar, Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Multirepresentasi, Jenis Kelamin, dan Latar Belakang Sekolah Mahasiswa Calon Guru SD”. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar. 1(1) : 57-70

Kabaca, T., Karadag, Z., & Aktumen, A. 2011. “Misconception, Cognitive conflict and Conceptual Changes in Geometry: A Case Study With Pre-service Teachers”. Mevlana International Journal of Education (MIJE). 1(2) : 44-55.

Kurniawan, A. D. 2013. “Metode Inkuiri Terbimbing dalam  Pembuatan  Media Pembelajaran   Biologi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Kreativitas Siswa SMP”. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPPI). 2(1): 10

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Suparno, P. 2013. Miskonsepsi & Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Yogyakarta : PT. Gramedia Widia Sarana.

Suryani, E. Rusilowati, A., & Wardono. 2016. “Analisis Pemahaman Konsep IPA Siswa SD Menggunakan Two-Tier Test melalui Pembelajaran Konflik Kognitif”. Journal of Primary Education. 5(1):56-65


Full Text: PDF