Satya Wacana Conference & Seminar, SEMINAR NASIONAL HARDIKNAS 2018

Font Size: 
PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DAN BUDAYA PRESTASI
Wasitohadi Wasitohadi, Theresia Sri Rahayu

Last modified: 2018-05-11

Abstract


Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membantu perkembangan jiwa anak-anak baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju ke arah peradaban manusiawi dan lebih baik. Pendidikan karakter merupakan proses berkelanjutan dan tak pernah berakhir (never ending process), sehingga menghasilkan kualitas yang berkesinambungan (continuous quality improvement), yang ditujukan pada terwujudnya sosok manusia masa depan. Pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan melalui berbagai cara: pertama, dengan mengintegrasikan ke dalam proses belajar mengajar pada setiap matapelajaran, kedua, melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, ketiga, dengan membangun budaya sekolah, yang memberi kesempatan pada warga sekolah untuk membiasakan bertindak menerapkan nilai-nilai karakter yang dikehendaki, dan keempat, sebagai pendukung, dalam bentuk penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan. Menumbuhkan budaya berprestasi di sekolah, adalah bagian dari tujuan pendidikan karakter. Budaya yang berwujud sistem nilai, seperti halnya nilai dan kemauan untuk berprestasi, sekaligus juga merupakan salah satu nilai karakter yang penting untuk ditanamkan di sekolah.

Keywords


Pendidikan karakter;

References


Armstrong,T. (2006). The best schools. Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.

Dedi Supriadi. (1997). Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan IPTEK. Jakarta: CV. Alfabeta.

Doni Koesoema. (2007). Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Gramedia.

Doni Koesoema. (2012). Pendidikan karakter utuh dan menyeluruh. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter. Bandung: Nusa Media.

Mulyasa. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Noeng Muhadjir. (2003). Ilmu pendidikan dan perubahan sosial. Yogyakarta: Penerbit Rake Sarasin.

Paul Suparno, et al.(2002). Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

____________. (2003). Guru demokratis di era reformasi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Robert Coles. (2003). Menumbuhkan Kecerdasan Moral Pada Anak. Jakarta: PT Gramedia.

Saptono. (2011). Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter. Jakarta: Penerbit Erlangga.

 


Full Text: PDF