Satya Wacana Conference & Seminar, Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains XI Tahun 2018

Font Size: 
Profil Miskonsepsi Siswa SMA pada Materi Hidrolisis Garam Menggunakan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Lapis dengan Teknik Piktorial
Wiwi Siswaningsih, Ida Khaerunnisah, Kurnia Kurnia

Last modified: 2018-11-06

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa SMA kelas XI di Kota Cirebon pada materi hidrolisis garam. Metode penelitian menggunakan metode kausal komparatif. Penelitian ini dilakukan di tiga SMA dengan jumlah responden sebanyak 334 siswa, dimana 118 siswa dari sekolah berkategori tinggi, 109 siswa dari sekolah berkategori sedang, dan 107 siswa dari sekolah berkategori rendah. Pemilihan sekolah didasarkan pada hasil nilai Ujian Nasional yang diperoleh dari data Pusat Penilaian Pendidikan-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Instrumen yang digunakan adalah tes diagnostik pilihan ganda dua lapis dengan teknik piktorial terdiri dari 13 butir soal. Instrumen tersebut telah diuji validitasnya dengan nilai CVR sebesar 1 dan nilai reliabilitas Alpha Cronbach’s untuk keseluruhan butir soal sebesar 0,724. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teridentifikasi empat belas miskonsepsi. Miskonsepsi paling dominan terdapat pada konsep garam bersifat basa sebesar 40,42%. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan SPSS 24 untuk Windows dengan taraf signifikansi sebesar 0,05, pada uji hipotesis One Way ANOVA tidak terdapat perbedaan miskonsepsi yang signifikan di antara sekolah kategori tinggi, sedang, dan rendah (sig = 0,358 > 0,05).

Keywords


hidrolisis garam, miskonsepsi, piktorial, profil, tes diagnostik

References


[1] Adadan, E. and Savasci, F, “An Analysis of 16–17-Year-Old Students’ Understanding of Solution Chemistry Concepts Using a Two-Tier Diagnostic Instrument”, International Journal of Science Education, vol. 34, no.4, pp 513-544, 2012.

[2] Addin, I., Ashadi. & Massykuri, M. (2016). “Analisis Refutation Text Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam dalam Buku Kimia Kelas XI SMA/MA”. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sains dan Kompetensi Guru melalui Penelitian & Pengembangan dalam Menghadapi Tantangan Abad-21 (hlm. 355-360).Surakarta, Universitas Sebelas Maret.

[3] Bachtiar, R.A, Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Lapis Berbasis Piktorialuntuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2016.

[4] Ben-Zvi, R., Eylon, B., & Silberstein, J, “Theories, Principles and Laws”, Journal of Chemical Education, , vol. 65, no.25, pp 89-92, 1988.

[5] Bergquist, W., & Heikkinen, H,”Student Ideas Regarding Chemical Equilibrium”, Journal of Chemical Education,vol. 67, no.12, pp 1000-1003, 1990.

[6] Chandrasegaran, A.L., Treagust, D.F., & Mocerino, M, “The Development of a Two-Tier Multiple-Choice Diagnostic Instrument for Evaluating Secondary School Students’ Ability to Describe and Explain Chemical Reactions Using Multiple Levels of Representation”, ChemistryEducation Research and Practice, 8 (3), 293-307. , vol. 8, no.3, pp 293-307, 2007.

[7] Chang, R, Chemistry (Tenth Edition). New York: McGraw-Hill, 2010.

[8] Eggen, P. & Kauchak, D, Educational Psychology: Windows, Classrooms. Upper Saddle River: Pearson Prentice Hall, 2004.

[9] Firman, H, Evaluasi Pembelajaran Kimia. Bandung: FPMIPA UPI, 2013.

[10] Jefriadi., Saputra, R., & Erlina, “Deskripsi Kemampuan Representasi Submikroskopik dan Simbolik Siswa SMA Negeri di Kabupaten Sambas Materi Hidrolisis Garam”, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3 (1), 1-13., vol. 3, no.1, pp 1-13, 2014.

[11] Koentjaningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1990.

[12] Kose, S., “Diagnosing Student Misconceptions: Using Drawings as a Research Method”, Journal World Applied Sciences, vol. 3, no.2, pp 283-293, 2008.

[13] Liliasari, Kimia 3. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdikbud, 1995.

[14] Logue, S. & Thompson, F, “An Exploration of Common Student Misconceptions in Science”, International Education Journal,vol. 7, no.4, pp 553-559, 2006.

[15] Muchtar & Herizal, “Analyzing of Students’ Misconceptions on Acid-Base Chemistry at Senior High Schools in Medan”, Journal of Education and Practice, vol. 3, no.15, pp 65-74, 2012.

[16] Muchtar, H.K. Profil Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X di Daerah Kuningan pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Menggunakan Tes Diagnostik Two-Tier Multiple Choice Berbasis Piktorial. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2016.

[17] Mudjijanti, F, “Pengaruh Tes Masuk Berdasarkan Nilai Ujian Nasional (UN) Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus SMUK St. Bonaventura Madiun)”, Jurnal Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, vol. 2, pp 19-31, 2011.

[18] Nitko, A.J. & Brookhard, S. M, Educational Assesment of Students. Boston: Pearson, 2011.

[19] Pikolo, M. & Sihaloho, M. (2014). “Implementasi Pembelajaran dengan Menginterkoneksikan Multiple Representasi pada Materi Hidrolisis Garam untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa”. Prosiding Seminar Nasional Jurusan Kimia FMIPA (hlm. C87–C90), Universitas Negeri Surabaya.

[20] Pinarbasari, T, “Turkish Undergraduate Students’ Misconceptions on Acids and Bases”, Journal of Baltic Science Education, vol. 6, no.1, pp 23-34, 2007.

[21] Riduwan & Sunarto, Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2013.

[22] Rofifah, R (2015). Pengembangan Tes Diagnostik Two-Tier Berbasis Piktorial untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa pada Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. (Skrispsi). Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

[23] Schmidt, H.J., Kaufmann, B., &Treagust, D.F, “Students’ Understanding of Boiling Points and Intermolecular Forces”, Chemistry Education Research and Practice,vol. 10, pp 265-272, 2009.

[24] Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

[25] Susetyo, B, Statistika untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: PT. Refika Aditama, 2014.

[26] Tan, K. C. D, dkk, “The Ionization Energy Diagnostic Instrument: A Two-Tier Multiple Choice Instrument to Determine High School Students’ Understanding of Ionisation Energy”, Chemistry Education Research and Practice, vol. 6, no.4, pp 180-197, 2005.

[27] Tarakci, M. dkk, “A Cross-Age Study of High School Students Understanding of Diffusion and Osmosis”, Journal of Education, vol. 25, pp 84-93, 1999.

[28] Tavassoli, A., Jahandar, S., & Khodabandehlou, M,”The Effect of Pictorial Contexts on Reading Comprehension of Iranian High School Students: A Comparison Beetwen Pre-Vs During Reading Activities”, Indian Journal of Fundamental and Applied Life Sciences, 3 (3), 553-565.  , vol. 3, no.3, pp 553-565, 2013

Full Text: PDF